Dirjen Nizar Ali Tegaskan Peran Penting Bimbad dan Konsultan Ibadah

By Admin

nusakini.com--Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini cukup menarik. Salah satunya karena baru kali ini terdapat seksi bimbingan ibadah (bimbad) dan konsultan ibadah yang ditempatkan di daerah kerja (daker) dan sektor. Tugas mereka untuk membimbing ibadah para jemaah. Sementara konsultan berperan menjawab persoalan (problem solver) fiqh haji yang tidak mampu dijawab tingkat kloter maupun sektor. 

Demikian ditegaskan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI Nizar Ali, Kamis (02/08) malam waktu Saudi di Kantor Daerah Kerja (Daker) baru Makkah di kawasan Syisyah, Makkah. Menurut Nizar, antusiasme tinggi ditunjukkan jemaah saat mendapat bimbingan manasik oleh bimbad maupun konsultan ibadah.  

“Siang tadi saya berkunjung ke sektor IX, ada sekitar 200 jemaah yang memiliki antuasisme tinggi untuk bertanya,” ungkap Nizar yang dalam kesempatan ini didampingi Kepala Biro Humas Data dan Informasi Mastuki. 

Nizar menyebut contoh cukup memprihatinkan ketika ada jemaah dari daerah tertentu sudah mengenakan ihram tapi masih memakai celana panjang. “Ketika ditanya dia mengaku tidak tahu,” sambung Nizar. “Padahal yang bersangkutan termasuk jemaah yang ikut kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH),” imbuhnya lagi.  

Hal tersebut, semakin menunjukkan peran dan urgensi bimbad dan konsultan ibadah. “Di sini pentingnya dimensi bimbingan ibadah yang ada di tiap sektor,” tuturnya menambahkan. Dirjen berharap, waktu dua pekan menuju puncak haji dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. 

“Bimbad dan konsultan ibadah akan terus aktif melakukan visitasi dan bimbingan manasik yang sudah terjadwal rapi hingga dua minggu kedepan, dilengkapi pula dengan matriks visitasi mengenai materi yang disampaikan,” imbuhnya. (p/ab)